Teka-teki
siapa pengganti Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Bank Mandiri
akhirnya terjawab sudah. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar
Biasa (RUPSTLB) yang salah satu agendanya adalah pemilihan Direktur Utama,
telah memilih Kartika Wirjoatmodjo untuk memimpin Bank Mandiri.
Keputusan
tersebut diambil setelah pemegang saham melakukan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Luar Biasa di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Dalam
agenda perubahan pengurus perseroan, terdapat 3 direksi yang berakhir masa
jabatannya. Ketiga direksi tersebut adalah Budi Gunadi Sadikin yang menjabat
sebagai Direktur Utama. Budi diangkat pada 23 Mei 2011 dan telah menjalani 2
periode jabatan. Oleh karena itu, sesuai dengan aturan yang ada Budi
Gunadi Sadikin tidak bisa dipilih kembali. Direksi kedua yang telah berakhir
masa jabatannya adalah Sentot A Sentausa yang merupakan Direktur
Distribusi. Sentot diangkat pada 23 Mei 2011 lalu dan telah menjalani 2 periode
jabatan. Terakhir adalah Royke Tumilaar yang menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.
Royke diangkat pada 23 Mei 2011 namun baru menjalani 1 periode
jabatan.
Dengan
berakhirnya masa jabatan 3 direksi tersebut. RUPS Bank Mandiri memutuskan untuk
mengangkat 3 direksi baru. Pertama adalah Kartika Wirjoatmodjo yang menggantikan
posisi Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama. Selain itu, RUPSTLB juga
mengangkat Rico Usthavia Frans menjadi Direktur yang sebelumnya adalah Senior Vice President
Electronic Banking Bank Mandiri untuk menggantikan Sentot A Sentausa.
Terakhir, RUPS Bank Mandiri mengangkat kembali Royke Tumilaar menjadi direktur.
Di
posisi Komisaris Utama, Wimboh Santoso tampil menggantikan pejabat sebelumnya
yang dipegang Darmin Nasution. Selain itu, ada tambahan nama baru di posisi
Komisaris yakni Ardan Adiperdana.
RUPSTLB
juga mengesahkan laporan keuangan perseroan periode 2015 serta pembayaran
dividen. Pembayaran dividen diputuskan sebesar 30 persen dari laba 2015 yakni
Rp. 6,1 triliun atau Rp. 261,44 per lembar saham. Sedangkan 11,95 triliun
ditetapkan sebagai laba ditahan.
Berikut
susunan Dewan Pengurus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dewan
Komisaris :
Komisaris
Utama / Komisaris Independen : Wimboh Santoso
Wakil
Komisaris Utama : Imam Apryanto Putro
Komisaris
Independen: Goei Siauw Hong
Komisaris
Independen : Aviliani
Komisaris
Independen : Bangun Sarwito Kusmulyono
Komisaris
Independen : Abdul Aziz
Komisaris :
Suhwono
Komisaris :
Askolani
Komisaris :
Ardan Adiperdana
Direksi :
Direktur Utama
: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Direktur
Utama : Sulaiman Arif Arianto
Direktur :
Royke Tumilaar
Direktur :
Hery Gunardi
Direktur : Ogi
Prastomiyono
Direktur :
Pahala N Mansury
Direktur :
Kartini Sally
Direktur :
Ahmad Siddik Badruddin
Direktur :
Tardi
Direktur :
Rico Ushavia Frans
Profil Kartika Wirjoatmojo
Lahir
di Surabaya pada 18 Juli 1973, Kartika merupakan lulusan Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia. Menempuh jenjang pendidikan sarjana dengan mengambil
jurusan ekonomi dan akuntansi, beliau berhasil menyelesaikan studinya pada
tahun 1996.
Kartika
kemudian memulai kariernya sebagai konsultan akuntan dan pajak di RSM AAJ Associates
sejak tahun 1995 hingga tahun 1996. Selanjutnya, ia bekerja sebagai Analis
Kredit di Mizuho Corporate Bank (1996-1998), Konsultan Senior di
PriceWaterhouseCoopers (PwC) sebagai Financial
Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Di
tengah kesibukan saat meniti karir sebagai ekonom, Kartika berhasil menyelesaikan
pendidikan dengan gelar Master Of Business Administration dari Erasmus
University, Rotterdam, Belanda pada tahun 2001.
Pada
2003, Kartika memutuskan bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Kepala
Departemen Analisis Strategi & Keuangan. Kartika bahkan dipercaya untuk
memimpin divisi sebagai Group Head.
Pada
tahun 2008, karier Kartika semakin menanjak. Ia ditugaskan oleh Mandiri
Sekuritas sebagai Managing Director. Dia pun mengemban tugas khusus untuk
melakukan restrukturisasi keuangan dan refocusing bisnis, pasca krisis 2008 di
pasar modal.
Pada
2011, dia kemudian ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk memimpin sebuah
lembaga yang baru dibentuk untuk mempromosikan investasi infrastruktur di
Indonesia. Kartika pun akhirnya menjabat sebagai CEO di Indonesia Infrastructure
Finance (2011-2013) dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada
tahun 2014-2015.
Pada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Mandiri pada tahun 2015, Kartika
akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Strategi. Kini, berdasarkan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2016, Kartika dipercaya untuk menjabat
sebagai Direktur Utama Mandiri untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang masa
jabatannya.
Baca Juga : Suksesi Dirut Bank Mandiri
0 komentar:
Posting Komentar